PT Kereta Api Logistik (KAI Logistik), anak perusahaan dari PT Kereta Api Indonesia (Persero), terus berkomitmen untuk menjaga keberlanjutan dengan mengadopsi transformasi digital secara menyeluruh. Langkah strategis ini mencakup digitalisasi pengelolaan dokumen melalui aplikasi Rail Document System (RDS), yang diluncurkan pada Senin (2/12), sebagai bagian dari inisiatif go green dan efisiensi operasional.
Menurut Direktur Utama KAI Logistik, Fredi Firmansyah, digitalisasi dokumen ini tidak hanya mendukung keberlanjutan tetapi juga meningkatkan efisiensi proses bisnis. “Kami mengintegrasikan sistem dokumen digital untuk mengurangi penggunaan kertas, menciptakan proses bisnis yang lebih ramah lingkungan, sekaligus meningkatkan akurasi data dan keamanan informasi,” ungkapnya.
Langkah KAI Logistik dalam mendigitalisasi dokumen internal dirancang untuk memenuhi kebutuhan industri logistik yang semakin dinamis. Dengan fokus pada efisiensi, keamanan, dan transparansi, perusahaan juga telah menerapkan tanda tangan elektronik (TTE) hasil kolaborasi dengan Balai Besar Sertifikasi Elektronik (BSRE). “Penerapan TTE mempercepat proses birokrasi tanpa mengurangi keabsahan dokumen, sehingga meningkatkan efisiensi operasional,” tambah Fredi.
Selain meningkatkan proses internal, KAI Logistik juga memperkenalkan berbagai aplikasi untuk memudahkan pelanggan, di antaranya: KAI Logistik TRAX, sebuah aplikasi yang memungkinkan pelanggan mengatur pengiriman melalui KALOG Express, mencakup pengecekan tarif, permintaan penjemputan, real-time tracking, hingga pembayaran digital. COINS, sistem digital yang mempermudah pengiriman kontainer, mulai dari pemesanan hingga pelacakan barang secara real-time.
KAI Logistik terus berinovasi untuk menghadirkan layanan berbasis teknologi yang efisien dan ramah lingkungan. “Dengan teknologi, kami tidak hanya meningkatkan efisiensi operasional tetapi juga memperkuat kepercayaan dan kepuasan pelanggan. Ini adalah bukti nyata komitmen kami terhadap keberlanjutan,” tutup Fredi.