Gempa dahsyat baru-baru ini mengguncang wilayah Tibet, Tiongkok, menimbulkan kerusakan yang sangat parah. Dilaporkan bahwa setidaknya 126 orang telah kehilangan nyawa mereka akibat bencana alam ini, sementara 3.609 rumah hancur. Getaran gempa dengan Magnitudo (M) 6,8 bahkan dirasakan hingga ke ibu kota Nepal, Kathmandu, serta beberapa bagian India.
Video yang dirilis oleh penyiar pemerintah Tiongkok, CCTV, menunjukkan betapa mengerikannya dampak gempa ini. Rumah-rumah porak-poranda dengan dinding yang terkoyak, puing-puing berserakan di mana-mana. Petugas penyelamat berjuang melalui reruntuhan untuk mencari korban dan memberikan bantuan. Beberapa dari mereka bahkan memberikan selimut tebal kepada penduduk setempat agar tetap hangat di tengah suhu yang sangat dingin.
Gempa bumi ini terjadi di daerah pedesaan di dataran tinggi Tingri, sekitar 80 kilometer di utara Gunung Everest, dekat perbatasan China dengan Nepal. Sangji Dangzhi, seorang warga setempat, menggambarkan betapa parahnya situasi di sana. Rumah-rumah yang terbuat dari tanah mudah roboh saat gempa terjadi, menyebabkan kerugian yang besar bagi masyarakat.
Banyak orang terluka dan harus segera dilarikan ke rumah sakit. Ambulans bekerja keras sepanjang hari untuk membawa korban ke tempat perawatan. CCTV melaporkan bahwa setidaknya 126 orang telah meninggal dunia, sementara 188 lainnya mengalami luka-luka. Dua puluh delapan orang dalam kondisi kritis dan membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit.
Pusat Jaringan Gempa Bumi China (CENC) mencatat bahwa gempa ini memiliki kekuatan Magnitudo (M) 6,8, sementara Survei Geologi AS melaporkan kekuatannya mencapai M 7,1. Gambar-gambar yang direkam oleh CCTV menunjukkan betapa mencekamnya momen saat gempa terjadi. Orang-orang berlarian di lorong-lorong toko, rak-rak berguncang hebat, dan benda-benda jatuh berserakan di lantai.
Kami berdoa agar korban-korban dapat segera mendapatkan pertolongan dan bantuan yang mereka butuhkan. Semoga bantuan segera tiba dan masyarakat segera pulih dari bencana ini. Dukungan dan solidaritas kita semua sangat dibutuhkan dalam menghadapi situasi darurat seperti ini. Semoga Tuhan melindungi dan memberkati seluruh korban gempa bumi ini.