Puluhan rumah di Kecamatan Galis, Kabupaten Pamekasan, mengalami kerusakan akibat terkena angin kencang. Kerusakan yang terjadi dikategorikan sebagai ringan hingga sedang. Menurut data dari BPBD Pamekasan, terdapat setidaknya 35 rumah yang mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang beragam. Mayoritas kerusakan terjadi pada bagian atap rumah milik warga.
Plt Kalaksa BPBD Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi mengungkapkan bahwa kejadian tersebut terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 21.00 WIB tanggal 3 Januari 2025. Laporan mengenai bencana ini baru masuk ke BPBD pada pukul 21.53 WIB. “Kejadian kemarin malam tanggal 3, wilayah Kecamatan Galis tiba-tiba diguyur hujan ringan disertai angin kencang yang tidak terduga,” ujar Dofir kepada detikJatim, Sabtu (4/1/2025).
Dua desa yang terdampak oleh bencana angin kencang tersebut adalah Desa Konang, dimana Dusun Tandes dan Dusun Panyepen menjadi lokasi yang paling terkena dampak dengan total 31 bangunan yang rusak. Sementara itu, di Desa Bulay, tepatnya di Dusun Bates, empat rumah warga juga mengalami kerusakan akibat angin kencang.
“Tim kami langsung melakukan penilaian situasi bahkan sampai dini hari Sabtu karena begitu banyaknya warga yang terdampak, sekitar 35 rumah rusak di dua desa,” jelas Dofir. Bencana angin kencang ini merupakan yang pertama terjadi di Pamekasan pada bulan Januari 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap perubahan cuaca dan segera melaporkan kejadian bencana ke BPBD atau Posko Siaga Hidrometeorologi yang berlokasi di area Monumen Arek Lancor.
Semoga bencana seperti ini tidak terjadi lagi di masa mendatang, dan semoga warga yang terdampak segera mendapatkan bantuan dan pemulihan. Mari kita bersama-sama menjaga keamanan dan kenyamanan lingkungan tempat tinggal kita.