Lontaran batu pijar dari erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki telah menimbulkan banyak lubang besar di pemukiman warga di Kecamatan Wulanggitang, Flores Timur, NTT. PVMBG menyebut erupsi yang terjadi pada 3 November lalu sebagai sesuatu yang tidak biasa.
“Kemarin kami melihat banyak lubang besar akibat jatuhan batu pijar,” kata Kepala PVMBG, Hadi Wijaya, dalam konferensi pers di Flores Timur, Kamis (7/11/2024). Hadi menjelaskan bahwa erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki empat hari yang lalu merupakan erupsi yang sangat luar biasa. Erupsi ini jenisnya eksplosif dan melontarkan batu-batu pijar ke segala arah.
Batu-batu pijar tersebut terlempar jauh hingga ke pemukiman, merusak rumah-rumah warga, dan membentuk lubang-lubang besar di ladang, jalan, dan halaman rumah. “Ada lubang dengan diameter mencapai 14 meter dan kedalaman 4 meter. Bahkan di sekolah, ada yang diameter lubangnya mencapai 15 meter dengan kedalaman 5 meter,” ungkap Hadi.
Hadi juga menjelaskan bahwa gedung satu sekolah di daerah tersebut ambruk bukan karena tidak kuat menahan abu vulkanik, tetapi karena tertimpa batu pijar. “Ini merupakan fenomena dan karakteristik yang tidak biasa dari erupsi gunung api,” tambahnya.
PVMBG, bersama BNPB dan pihak terkait lainnya, telah melakukan pemetaan batu pijar yang terlempar oleh Gunung Lewotobi Laki-laki. Pemetaan dilakukan untuk mempersiapkan langkah-langkah mitigasi jika suatu saat erupsi serupa terjadi.
Saat ini, sembilan orang dilaporkan tewas akibat bencana tersebut. Enam di antaranya merupakan satu keluarga yang rumahnya tertimpa batu pijar. “Erupsi masih berlangsung dan sulit diprediksi kapan akan berakhir,” kata Kepala BNPB, Suharyanto.
Dengan adanya bencana ini, masyarakat diminta untuk tetap waspada dan siap menghadapi kemungkinan erupsi lebih lanjut. Semua pihak terkait terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan perlindungan kepada korban-korban bencana.
Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki memang sebuah peristiwa yang tragis, namun dengan kerja sama dan gotong royong, kita semua bisa melewati masa sulit ini bersama-sama. Tetaplah kuat dan yakin bahwa kita akan bangkit dari cobaan ini. Semoga bencana ini segera berlalu dan kehidupan kembali pulih seperti semula.