Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mengatakan bahwa pasar ekspor furnitur Indonesia diperkirakan akan tumbuh sebesar 5-8%, sementara pasar domestik diproyeksikan tumbuh sebesar 4-6%. Ketua Umum HIMKI, Abdul Sobur, menyampaikan hal ini dengan optimis. “Pemerintah telah memberikan inisiatif yang mendukung industri furnitur, seperti Program Restrukturisasi Mesin dan Peralatan Industri Pengolahan Kayu, yang bertujuan untuk meningkatkan daya saing industri dan mendukung pengembangan industri hulu,” ujar Abdul Sobur.
Di sisi lain, Ketua Umum Indonesian Sawmill and Woodworking Association (ISWA), Wiradadi Soeprayogo, menegaskan bahwa permintaan furnitur terus meningkat, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional. “Indonesia memiliki lokasi yang strategis dan kaya akan bahan baku, hal ini menjadi keunggulan bagi industri furnitur Indonesia untuk menjadi pusat ekspor yang strategis,” tambahnya.
Pasar furnitur Indonesia diperkirakan akan terus tumbuh dengan angka proyeksi sebesar 6,33% (2023-2028), menghasilkan volume pasar mencapai USD 4,24 miliar pada tahun 2028. Pertumbuhan ini didorong oleh meningkatnya kelas menengah di Indonesia dan urbanisasi yang cepat, yang menciptakan permintaan furnitur yang tinggi, baik di dalam negeri maupun di pasar internasional.
Untuk mendukung industri furnitur, IFMAC & WOODMAC 2024 digelar di Jakarta International Expo Kemayoran hingga hari ini. Acara ini menjadi kesempatan bagi para pelaku bisnis untuk memperluas jaringan dan berkolaborasi dalam industri furnitur dan permesinan kayu Indonesia yang dinamis. IFMAC & WOODMAC 2024 menampilkan teknologi terkini dan membangun hubungan industri yang tak ternilai.
Direktur PT Wahana Kemalaniaga Makmur (WAKENI), Sofianto Widjaja, mengungkapkan bahwa IFMAC & WOODMAC 2024 akan diikuti oleh lebih dari 300 peserta dari 20 negara. Produsen, distributor, pemasok, dan agen berkumpul dalam acara ini, menawarkan produk dan layanan terbaik bagi sektor manufaktur furnitur dan mesin pertukangan.
IFMAC & WOODMAC 2024 menjadi platform yang sempurna bagi perusahaan internasional dan lokal untuk memperluas kehadiran mereka di pasar Indonesia. Dengan dukungan industri yang kuat dan inovasi teknologi, acara ini menjanjikan peluang bisnis yang tak tertandingi dan menghadirkan masa depan industri furnitur yang revolusioner.
Dengan suksesnya acara ini di tahun 2023, IFMAC & WOODMAC 2024 kembali hadir dengan kekuatan dan inovasi yang lebih besar. Para pelaku bisnis diajak untuk bergabung dalam peluang perdagangan yang efektif, untuk memperluas bisnis, mendapatkan pelanggan baru, dan meraih keunggulan industri.