Operasi pencarian di negara bagian Kerala, India bagian selatan, untuk menemukan lebih dari 200 orang yang hilang dalam bencana longsor awal pekan ini, memasuki hari keempat pada Jumat, ketika tim penyelamat menemukan lebih banyak jenazah. Jumlah korban tewas menurut catatan resmi otoritas setempat kini mendekati angka 200 orang. Longsor besar melanda distrik Wayanad di negara bagian tersebut pada Selasa, memicu operasi penyelamatan besar-besaran di daerah tersebut. Seorang pejabat yang meminta namanya dirahasiakan mengatakan kepada Anadolu bahwa para penyelamat sejauh ini telah menemukan 196 jenazah dan lebih dari 110 bagian tubuh.
Operasi terus berlanjut untuk menemukan lebih dari 200 orang lainnya, tambah pejabat tersebut. Sementara itu, puluhan orang juga hilang di negara bagian Himachal Pradesh di utara setelah hujan deras pada Kamis pagi menewaskan empat orang. Di negara bagian Uttarakhand yang berdekatan, hampir selusin orang tewas setelah hujan lebat melanda negara bagian Himalaya tersebut, menyebabkan banjir dan rumah roboh. Angkatan Udara India mengatakan bahwa mereka sedang melaksanakan operasi bantuan dan penanggulangan bencana secara bersamaan di Wayanad dan Uttarakhand.
Operasi pencarian dan penyelamatan yang dilakukan di negara bagian Kerala, India, merupakan upaya yang sangat penting dan mendesak untuk menemukan korban yang hilang akibat bencana longsor. Tim penyelamat terus bekerja keras untuk mencari dan mengevakuasi korban, meskipun kondisi cuaca dan medan yang sulit menjadi tantangan besar dalam operasi ini.
Bencana alam seperti longsor memang selalu membawa dampak yang tragis bagi masyarakat. Korban jiwa yang terus bertambah menunjukkan betapa pentingnya upaya penyelamatan yang cepat dan efektif. Para penyelamat yang bekerja tanpa lelah layak diapresiasi atas dedikasi dan keberaniannya dalam menghadapi situasi darurat seperti ini.
Selain itu, bencana yang melanda negara bagian Himachal Pradesh dan Uttarakhand juga menunjukkan betapa rentannya daerah-daerah pegunungan terhadap bencana alam. Hujan deras yang menyebabkan banjir dan tanah longsor telah menelan korban jiwa dan merusak infrastruktur di wilayah tersebut. Kepedulian dan koordinasi antarinstansi dalam menangani bencana ini sangat diperlukan untuk meminimalkan kerugian dan memberikan bantuan kepada korban.
Angkatan Udara India patut diacungi jempol atas upaya bantuan dan penanggulangan bencana yang mereka lakukan di Wayanad dan Uttarakhand. Kolaborasi antara pihak militer, pemerintah, dan relawan lokal menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi dampak bencana tersebut. Semoga operasi penanganan bencana ini dapat berjalan lancar dan korban yang masih hilang segera ditemukan dan dievakuasi dengan selamat.
Kita semua harus belajar dari bencana ini untuk lebih waspada dan siap menghadapi ancaman bencana alam di masa depan. Pencegahan dan penanganan bencana harus menjadi prioritas bagi setiap individu dan pemerintah, agar kerugian dan korban jiwa dapat diminimalkan. Semoga tragedi ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan keselamatan masyarakat.