Angin puting beliung menerjang sejumlah titik di Jembrana, Bali, hari ini. Sebanyak 53 rumah dan fasilitas umum mengalami kerusakan akibatnya. BPBD Jembrana mencatat bahwa kerusakan tersebar di empat kelurahan dan dua desa di Kecamatan Jembrana dan Negara.
Kepala Pelaksana BPBD Jembrana, I Putu Agus Artana Putra, menjelaskan bahwa kejadian angin kencang terjadi sekitar pukul 03.30 Wita. Kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Loloan Timur, dimana 32 rumah warga dilaporkan mengalami kerusakan.
Di Kecamatan Jembrana, atap sejumlah rumah warga di Desa Budeng dan Kelurahan Sangkaragung juga mengalami kerusakan. Beberapa pohon tumbang dan menimpa fasilitas umum serta jaringan listrik. Di Desa Budeng, hampir seluruh rumah warga mengalami kerusakan pada atap dan aliran listrik sempat terputus.
Sementara itu, di Kecamatan Negara, kerusakan terparah terjadi di Kelurahan Lelateng dan Loloan Barat. Puluhan atap rumah warga rusak, bahkan ada beberapa rumah yang dindingnya roboh. Fasilitas umum seperti sekolah dan pasar juga mengalami kerusakan.
Meskipun tidak ada korban jiwa dalam bencana ini, sejumlah warga dilaporkan terluka tertimpa reruntuhan. Mereka telah mendapatkan perawatan medis. BPBD mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana alam lainnya, mengingat cuaca ekstrem yang sedang melanda wilayah Jembrana.
“Angin puting beliung sulit diprediksi, jadi masyarakat harus selalu siap siaga,” ujar Artana. Semoga dengan kesigapan dan kerjasama semua pihak, pemulihan pasca bencana dapat dilakukan dengan cepat dan efektif.